Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

It's You

I probably going to make you a song "Apakah cinta yang membuatmu mengeluarkan kata-kata makian?" "Apakah cinta yang menghancurkan seluruh mood mu?" "Apakah cinta yang membuatmmu merasa putus asa?" "Apakah?" " I need your love, I need your time, when everything's wrong, you make it right! " Ellie Goulding's song played through my earplugs. Ah, it's you who messed this girl with every hallucination right on her bed every night. Tell me, dear. How does it feel to be madly in love to somebody who doesn't love you back? How does it feel, spending the whole past years for nothing? Aku bercermin di depan kaca seukuran pinggang manusia. Meneliti seluruh pantulan di cermin. Manusia rapuh, tampak menyedihkan dengan mata sembab. Don't you even thinking about me, once? I'm giving up.

Mistakes

Sometimes, we made great mistakes that we felt contrite about. Sometimes, we just cannot undo things we’ve done. Sometimes, we need a big punch right on our faces just to realize those sins we’ve done, whether it’s an error or on purpose. Sometimes, yes, sometimes…every time.

Rindu Kematian

Ajal mendongakkan kepalanya, "Kau tahu, aku bisa saja menjemputmu sekarang," ujarnya, "tapi Tuhan belum merestui.." Aku terisak perlahan, "Bertahun-tahun ini," seraya menghela napas panjang, "aku selalu menanti hadirmu."

Jangan Tanyakan Aku

"Jangan, jangan pergi!"  menghentikan langkahku; segala tanya berkeliaran dalam pikiran "Buatkan aku puisi hujan..!" menggerakkan penaku di atas secarik kertas putih, ringkas Di antara seliter tawa dan kebisuan suatu sore Kamu, melahapku bulat-bulat dengan tatapanmu Akhir Maret 2014

Inspirasi

“ Sering kali, untuk bersyukur atas sesuatu adalah ketika ia tak lagi di sisimu ” Ya, manusia adalah tempat salah dan khilaf. Seringkali kita tidak menyadari apa-apa yang telah kita dapatkan dan lupa bersyukur pada Tuhan atas segala nikmat yang telah Dia berikan pada kita. Begitu pula saya. Bahwa untuk memahami arti kehadiran seseorang yang begitu memberikan berpengaruh adalah ketika akhirnya saya harus jauh dari sisinya.

Sepotong Kisah yang Menautkan Kita

Pagi yang begitu dingin. Hujan terlalu setia untuk meninggalkan bumi, menghujam bumi dengan segala yang ia miliki. Angin bertiup perlahan, pucuk pepohonan bergoyang, mengikuti irama yang alam tawarkan. Embun tebal menutupi jendela, tinggalkan kesan dingin dan terlupakan. Ini adalah sepotong kisah yang menautkan kita. Bukan  tentang kesendrian yang berusaha membuatku merasa bosan setengah mati. Kamu tahu, rindu adalah perasaan yang akan selalu mengendap dalam dada. Tidak akan terhenti. Apakah kamu menatap langit yang sama seperti yang kutatap sore kemarin? Saat angin menghembus kencang, menusukku, mengibaskan pakaianku layaknya seorang dewi yang turun dari langit. Hahaha, agaknya aku terlalu berlebihan.