"Jatuh cinta itu menyakitkan!" kataku berulang-ulang tapi kamu hanya mengulurkan tanganmu yang hangat sembari berkata, "Kita bisa melewati ini semua, bersama." "Kamu hanya butuh percaya, bahwa kita bisa, dan kita pantas." Aku terdiam, taksanggup berkata Mungkin aku memang harus lebih percaya padamu Mungkin Tuhan ingin membuatku percaya, cinta itu ada, lewat senyumnya yang membuatku merasa, dialah rumah untuk hatiku bersauh Jatinangor, 15 Juni 2013
Komentar
Posting Komentar