Ajal mendongakkan kepalanya, "Kau tahu, aku bisa saja menjemputmu sekarang," ujarnya, "tapi Tuhan belum merestui.." Aku terisak perlahan, "Bertahun-tahun ini," seraya menghela napas panjang, "aku selalu menanti hadirmu."
Sebuah blog pribadi dengan bahasan berbagai macam hal yang menjadi concern penulisnya