Lelaki
bermata syahdu
Menatapku
dalam-dalam saat hujan merintiki desa sore ini
Lelaki
bermata syahdu
Membakar
bumi dengan senyumannya
Lelaki
bermata syahdu
β..please donβt go away..β
Lelaki
bermata syahdu
Merindu
aksara, memeluk tetes air mata
Lelaki bermata syahdu
Mendekap
pecahan kaca
Serpihan
hatiku di genggamannya
Lelaki
bermata syahdu
Mengantar
kepergiannya dengan ketukan piano di sore ini
Lelaki
bermata syahdu
Hanya
tersenyum,
hanya
tersenyum dalam diam
Lelaki
bermata syahdu
Bukan,
bukan aku
yang
menatap punggungmu lekat-lekat
yang..?
Tawanya renyah memecah sore
Jingkang, 16 Januari 2014
Komentar
Posting Komentar