Langsung ke konten utama

Seperti Kamu



Ditemani riuh rendah teriakan anak-anak polos yang bermain tali, aku menuliskan cerita tentang kamu.
Kamu, bermain-main dengan sendu, menciptakan jarak yang terlalu dalam di antara kita.
Masih segar ingatanku, senyum yang begitu sering mengusikku.
Masih jelas di dalam memori, tawa renyahmu yang memecah kaku.
Kamu.
Tapi siapa peduli?
Kalau bukan aku yang berjalan-jalan di pikiranmu.
Sudahlah.
Kenangan tidak akan pernah habis. Menkhianatiku dengan luka.
Kalau rindu yang mempermainkan dadaku, mengapa begitu sulit menggapai kisah manis antara kamu dan aku?
Mengapa hanya sakit yang bergejolak mematahkan semua kepercayaanku?
Mengapa hanya luka yang tertinggal di sana?
Kemana perginya rasa hangat yang menghinggapi saat mengingatmu, seperti dulu?
Bukan, aku tidak mempermasalahkan kepergianmu. Aku hanya menyesali betapa lemahnya aku dahulu.
Bukan tentang rindu yang masih saja menghantamku, bukan pula tentang bulir hangat yang terjatuh dari kedua ujung kelopak mata.
Harus ada yang pergi..
Dan kamu memilih untuk pergi, meninggalkan aku dengan sebukit luka. Dengan perih yang menyayatku.
Tidak, aku tidak pernah bermaksud melukaimu. Tidak pula mempermainkan cerita yang kita rajut.
Siapa aku? Sebagai sejarah yang ingin kau kubur dalam-dalam? Sebagai abu dari sisa perapian yang akan dicampakkan?
Dan saat suara tawa bocah-bocah polos itu perlahan menghilang, aku tersadar, hanya rindu yang menemani sore ini..dan kesendirian mulai membunuhku.

19 Januari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit!

"Jatuh cinta itu menyakitkan!" kataku berulang-ulang tapi kamu hanya mengulurkan tanganmu yang hangat sembari berkata, "Kita bisa melewati ini semua, bersama." "Kamu hanya butuh percaya, bahwa kita bisa, dan kita pantas." Aku terdiam, taksanggup berkata Mungkin aku memang harus lebih percaya padamu Mungkin Tuhan ingin membuatku percaya, cinta itu ada, lewat senyumnya yang membuatku merasa, dialah rumah untuk hatiku bersauh Jatinangor, 15 Juni 2013

PENGALAMAN LULUS TES CPNS 2018: KEMENKUMHAM

Dear All, Sebentar lagi pembukaan tes CPNS utk tahun anggaran 2019 akan dibuka ya? Udah ada persiapan sejauh mana? Belajarnya gimana? Mungkin aku bisa sedikit berbagi tips dan trick untuk lulus tes CPNS Dua kali ikut tes cpns, pertama apply di BPK thn 2017, lolos sampai tes wawancara tapi ga dapat kursi karena kuota 2 orang, aku ranking 4 dr 6 😂 nyesek banget tapi aku engga putus asa, tahun berikutnya aku ikut lagi tapi ambil di Kemenkumham dan alhamdulillah LULUS dan sekarang sedang mengikuti latsar (latihan dasar) sebagai syarat diangkat jd PNS 😄 mohon doanyaaa Yuk, yang tertarik untuk tau gimana caranya, silakan respon dan komen ya 😀😀😀😀😀 insyaa Alloh kalo responnya positif, aku usahain tulis semua pengalamanku saat itu buat gambaran kalian, siapa tahu bermanfaat PS: ternyata udah lama ga nulis bikin kaku ya 😛😛😛😛😛

Sepotong Kisah yang Menautkan Kita

Pagi yang begitu dingin. Hujan terlalu setia untuk meninggalkan bumi, menghujam bumi dengan segala yang ia miliki. Angin bertiup perlahan, pucuk pepohonan bergoyang, mengikuti irama yang alam tawarkan. Embun tebal menutupi jendela, tinggalkan kesan dingin dan terlupakan. Ini adalah sepotong kisah yang menautkan kita. Bukan  tentang kesendrian yang berusaha membuatku merasa bosan setengah mati. Kamu tahu, rindu adalah perasaan yang akan selalu mengendap dalam dada. Tidak akan terhenti. Apakah kamu menatap langit yang sama seperti yang kutatap sore kemarin? Saat angin menghembus kencang, menusukku, mengibaskan pakaianku layaknya seorang dewi yang turun dari langit. Hahaha, agaknya aku terlalu berlebihan.