Seluruh berat tubuhku terjatuh pada gravitasimu
Tersedot dalam pusaran namamu
Bagaimana mungkin aku melupakan bayangmu,
di kala hanya gelombangmu yang mampu menjamah sensorku?
Wajahmu timbul tenggelam
menyapu bersih seluruh ingatan
Tawamu sudah pasti meradiasi seluruh kewarasanku
Bercokol kuat di labirin kelu milikku,
kamu satu.
Menghadirkan senyawa bernama cinta
dan kemudian rindu ini menancapkan taringnya kuat-kuat
melekatkan sendu teramat dalam di selongsong waktu
Berpilin-pilin, memuntir akal sehat
"Sudah kubilang, cinta takkenal logika!"
Tersedot dalam pusaran namamu
Bagaimana mungkin aku melupakan bayangmu,
di kala hanya gelombangmu yang mampu menjamah sensorku?
Wajahmu timbul tenggelam
menyapu bersih seluruh ingatan
Tawamu sudah pasti meradiasi seluruh kewarasanku
Bercokol kuat di labirin kelu milikku,
kamu satu.
Menghadirkan senyawa bernama cinta
dan kemudian rindu ini menancapkan taringnya kuat-kuat
melekatkan sendu teramat dalam di selongsong waktu
Berpilin-pilin, memuntir akal sehat
"Sudah kubilang, cinta takkenal logika!"
Senja sepi di pelataran kota mati
Komentar
Posting Komentar